Klasifikasi
Lactobacillus casei Klasifikasi
Lactobacillus plantarum
(Anonymous
5, 2007) (Anonymous
6, 2007)
|
|
|
|
|
1 Lactobacillus
casei
Pada tahun 1930, Shirota menemukan Lactobacillus casei yang terkenal dengan
nama strain Yakult (Pusponegoro, 2007). Lactobacillus casei merupakan penghuni
natural dari usus halus manusia dan resistan terhadap cairan empedu. Spesies ini umumnya digunakan sebagai
probiotik meskipun digunakan juga pada beberapa kultur starter sebagai
non-starter lactic acid bacteria (NSLAB) pada keju Cheddar. L-laktat adalah
isomer utama yang diproduksi oleh jenis ini, meskipun beberapa strain juga
memproduksi D-laktat dalam jumlah kecil. Rogosa agar telah secara luas
digunakan sebagai medium isolat untuk lactobacilli (Anonymous 3,
2006).
Ditambahkan Lanny (2004), Lactobacillus casei, bahan utama pembuat
bakteri asam laktat, dapat mengaktivasi sel natural killer (NK) dalam
tubuh. Sel ini berperan penting dalam mengawasi sistem kekebalan tubuh untuk
melawan perkembangan tumor, dan infeksi yang disebabkan oleh virus. Manfaat
probiotik lainnya adalah meningkatkan sintesis dan dayaguna biologi nutrien.
Fermentasi dengan probiotik akan meningkatkan kandungan vitamin B2
dan B3 pada yogurt, vitamin B12 pada jenis keju cottage,
dan vitamin B6 pada keju cheddar. Probiotik juga dapat menurunkan
prevalensi alergi. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsi
produk probiotik yaitu: faktor umur, kondisi sakit, jenis makanan dan minuman
yang dikonsumsi, serta memperhatikan label produk yang berisi keterangan jumlah
kandungan bakteri, di samping jumlah konsumsi yang dianjurkan (Lanny, 2004).
Gambar 2. Gambar Lactobacillus casei
2 Lactobacillus
plantarum
Lactobacillus plantarum adalah bakteri probiotik bacteria
yang diisolasi dari sourdough bread, dan
secara tradisional telah digunakan sebagai kultur untuk fermentasi bread dan kubis. L. plantarum resisten pada asam
gastrik dan mendiami usus kecil bila ingested.
Bakteri ini menghasilkan asam laktat dan bacteriocins.
L. plantarum mempunyai aktivitas laktase sangat tinggi, dan dapat
menghasilkan dan melepaskan laktase melalui perut dan usus kecil, memfasilitasi
pencernaan laktosa (Anonymous 4, 2005).
Campuran bakteria Lactobacillus plantarum telah dikemukakan pada pendaftar Paten dan
Cap Dagan Amerika Serikat sebagai prototiip antivirus, antibakteria, antimikrob
dan antitumor. Beberapa manfaat mengambil probiotik
Lactobacillus plantarum, yaitu:
Lactobacillus plantarum, yaitu:
1) Menghasilkan
vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, B12 dan K serta rangkaian ringkas asid lemak.
2)
Membantu
memusnahkan virus dan parasit.
3)
Membantu
mengawal paras kolesterol sihat dan triglyceride.
4)
Meningkatkan
bilangan sel ketahanan badan.
5)
Melindungi
dari toksin persekitaran seperti racun serangga dan bahan pencemaran.
6) Mengurangkan
sisa toksid.
7) Merangsang
pemulihan sel.
Lactobacillus
Plantarum adalah satu-satunya bahan yang tidak musnah oleh antibiotik
(Anonymous 11, 2007).
Lactobacillus casei dan Lactobacillus plantarum
4/
5
Oleh
Unknown